Analisis Kritis Artikel: Hakekat Penelitian; Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Judul : Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran di SMA Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Penulis : Syahmani, Rusmansyah, Atiek Winarti, & Almubarak
Tahun : 2020
Tujuan dan Fokus Penelitian
Artikel ini bertujuan untuk memberikan deskripsi secara komprehensif tentang penelitian tindakan kelas (PTK) dan bagaimana hasil penelitian berorientasi artikel ilmiah sebagai media publikais dan penyebarluasan ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu penyampaian materi secara bertahap dengan komunikasi dua arah antara narasumber dan peserta, diskusi, dan brainstorming. Peserta dalam kegiatan yaitu para guru SMA di Kota Pelaihari Kalimantan Selatan. Hasil yang diperoleh menggambarkan bahwa guru mengerti tentang tujuan menulis artikel, penulisan artikel ilmiah yang benar sampai proses publikasi artikel, dan motivasi sebagai energi dalam membudayakan menulis artikel ilmiah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, kreatif, dan inovatif.
Kekuatan Artikel
Partisipan: Peserta dalam kegiatan penelitian ini adalah guru SMA di Kota Pelaihari Kalimantan Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa artikel ini memiliki relevansi yang tinggi dengan praktisi pendidikan di daerah tersebut.
Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini meliputi penyampaian materi secara bertahap dengan komunikasi dua arah antara narasumber dan peserta, diskusi, dan brainstorming. Hal ini menunjukkan bahwa artikel ini memberikan panduan yang jelas tentang cara meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
Relevansi: Artikel ini difokuskan pada konteks lokal di SMA Banjarmasin Kalimantan Selatan, sehingga memberikan solusi yang relevan dan dapat diterapkan di daerah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa artikel ini memiliki nilai praktis yang tinggi.
Keterbatasan Artikel
Keterbatasan waktu: Faktor waktu sering menjadi hambatan dalam penulisan karya tulis ilmiah, termasuk artikel berbasis PTK. Guru mungkin memiliki keterbatasan waktu yang signifikan, yang dapat mencapai 41% dari total waktu yang tersedia.
Keterbatasan dalam Membudayakan Menulis Artikel Ilmiah: Meskipun artikel ini berhasil meningkatkan motivasi guru dalam menulis artikel ilmiah, masih ada keterbatasan dalam membudayakan kebiasaan menulis ini di kalangan guru. Guru mungkin perlu lebih banyak dukungan dan pelatihan untuk mempertahankan kebiasaan menulis ini.
Kesimpulan dan Relevansi
Artikel ini memuat kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan topik proses dan peran PTK sebagai strategi peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran di lingkungan sekolah merupakan alternatif cara dalam melakukan pembaharuan dalam peningkatan profesionalitas pengajar. Mekanisme yang ditempuh oleh kegiatan ini adalah melaksanakan observasi, sosialisasi mengenai PTK dan Publikasinya, Brainstorming terkait isu yang dibahas, refleksi, tanya jawab, dna evaluasi kegiatan. Kemudian, Guru mengerti tentang tujuan menulis artikel, penulisan artikel ilmiah yang benar sampai proses publikasi artikel, dan motivasi sebagai energi dalam membudayakan menulis artikel ilmiah untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, kreatif, dan inovatif.
Artikel ini juga sangat relevan karena beberapa permasalahan yang ada di SMA Negeri 1 Pelaihari cukup banyak ditemukan di institusi pendidikan lainnya. Sehingga apabila kegiatan ini diterapkan secara massal maka dapat membantu memberi solusi pada permasalahan tersebut.
Rekomendasi dan Pengembangan
Artikel ini sudah memberikan contoh yang relevan dengan konteks lokal di SMA Banjarmasin Kalimantan Selatan. Namun, untuk meningkatkan relevansi, dapat dilakukan pengembangan konteks lokal yang lebih spesifik, seperti menyoroti masalah-masalah yang paling signifikan di sekolah tersebut dan bagaimana PTK dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah tersebut. Artikel ini juga sudah menyebutkan bahwa sumber pembinaan guru dalam melaksanakan PTK paling tinggi adalah kepala sekolah dan teman sejawat. Namun, pengembangan strategi pembinaan guru yang lebih sistematis dan terstruktur dapat membantu meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan PTK. Kemudian artikel ini menggunakan analisis kualitatif. Apabila diberi analisis kuantitatif tentang hasil penelitian maka dapat memberikan gambaran yang lebih objektif tentang efektivitas PTK dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Analisis ini dapat menggunakan data yang diperoleh dari survei atau pengamatan yang sistematis.
Pengembangan yang bisa dilakukan yaitu penggunaan teknologi dalam PTK, keterampilan menulis ilmiah, model PTK yang inovatif, serta pengembangan sistem evaluasi hasil PTK yang lebih sistematis.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar